18 December 2008

Raket Asli apa palsu?

Puisi Raket Badminton

Senjata badminton adalah raket!
Semua orang dah tahu.
Merk raket yang paling populer adalah Yonex.
Ponakan saya juga dah tahu.
Yonex paling berkualitas.
Yonex yang mana dulu...

Yonex yang mana dulu?
Weleh weleh…. ( si Komo menyela )

Ini cuplikan obrolan dengan teman:
Teman :“eh.. biasa maen minton ya?” (Badminton maksudnya)
Aku :”Iya. Tinggal itu hobi dan olahragaku”.
Teman :”Pake raket apa?”
Aku :”Dulu pake Nano 8000. Tapi dah pindah tangan. Sekarang pake Nano 7000.”
Teman :”Itu punya Yonex yah? Asli apa KW?”

Aku bingung juga mo jawab gimana. Iseng aku balik nanya.
Aku :”Emang yonex ada dua jenis ya?”
Teman :”Iya. Banyak malah. Ada asli dan KW. Malah sampek KW 5!” (sok tahu)

Kaget juga aku, walau dah sering denger.
Aku :”Oh ya? Trus cara beda’in yang asli ma KW gimana?”
Teman :”Susah sih. Tapi kata yang punya toko sport, yang asli ada hologram dan tulisannya timbul”. (tuh kan.. sok tahu)

Apaan ini? Itulah fenomena raket Yonex di masyarakat (Surabaya).
Bila kemudian pengguna memilih raket merk lain itu udah wajar. Merk lain memang lebih terjamin keasliannya (walaupun yang palsu juga banyak).
Ada lagi sebenarnya sebutan raket jenis ini, yang china, taiwan, singapur dll.

Trus kita harus pake yang mana?
Saran saya, pake raket yang cocok dan “tahu” kualitasnya. Bisa nyoba punya temen, tanya yang ahli (toko-nya) atau pemain profesional (tidak disarankan).
Bagimanapun mereka lebih tahu. Selamat Memilih!

Saran penulis:
1.Untuk type menyerang/Offensive:
- Pilih raket yang cenderung berat dan kaku
- Tarikan senar lebih keras. Ada yang bilang sampek 29-30lbs. Padahal mungkin saja cuma 24-25lbs.
- Gunakan raket berkualitas bagus dan kuat. Asli mungkin bagus, tapi kuat belum tentu. Raket macam armortec 700 enak dipake tapi tidak kuat benturan. Baik benturan dengan raket lain atau kepala shuttlecock. Raket merk RS dan Proace yang aslipun untuk type tertentu tidak tahan benturan. Pengalaman ada yang di senar medium aja jebol.

Pilihan raket:
- Yonek : seri Muscle Power, Carbonex , dan Arcsaber.
- Rs : seri Air crome dan Muscle.
- Toalson : seri Power crome dan Ti-Max
- Hart : seri Infinite.

2. Type Deffensive:
- Pilih raket yang cenderung enteng dan lentur.
- Tarikan senar agak kendur. 25-26lbs (aktual 22-23lbs).
- Raket tidak perlu terlalu kuat supaya harga bisa ditekan.

Pilihan raket:
- Yonex : seri Nanospeed, Armortec dan Ti
- Toalson : seri Ridge power
- Hart : hampir semua seri enak dipake bertahan.

Bersambung.

16 December 2008

Tips Memilih Raket Badminton Yang Cocok

Bagi Anda yang ingin lebih serius dalam bermain bulutangkis, maka sebaiknya Anda harus lebih memperhatikan raket yang Anda pakai. Sebuah raket yang bagus, adalah yang sesuai dengan karakter permainan Anda. Pilihan raket yang tepat, niscaya akan turut membantu prestasi Anda.

Komponen yang tidak terlepas dari sebuah raket adalah senar, dan menjadi salah satu yang paling dibutuhkan dalam bulutangkis. Jenis-jenis senar pun memilki ciri yang berlainan terhadap efek pantulan cock. Kebanyakan senar memiliki ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan ketegangan 18 sampai 30 + lb.

Sebagai panduan bagaimana memilih raket yang baik, berikut adalah paparan ringkas spesifikasi dan istilah untuk raket bulutangkis standar. Spesifikasi berikut memang bukan patokan standar internasional, namun hanya sebagai pedoman umum saja.

1. Kelenturan Gagang (Stiffness of Shaft)
a. Medium (Fleksibel)
Pemindahan sebagian tenaga yang berpusat pada pergelangan tangan. Pemusatan energi untuk tungkai yang fleksibel saat raket diayun memberikan daya tolak lebih besar saat shuttlecock menyentuh raket. Jenis ini sangat baik untuk pertahanan (defensive) atau untuk mengontrol gaya permainan lainnya.

b. Stiff (Limited Flexibility)

Pemindahan tenaga yang memungkinkan dari pergelangan tangan. Tangkai jenis ini sangat dianjurkan untuk teknik permainan bertahan (defensive). Maupn permainan serangan (offensive).

c. Extra Stiff (Minimum Flexibility)

Pemindahan tenaga secara maksimum yang berpusat pada pergelangan tangan. Gerakan tangkai raket yang minimalis memberikan ketepatan yang lebih baik atas penempatan shuttlecock. Raket dengan tangkai jenis ini sangat ideal untuk teknik permainan serangan (offensive) seperti smashing, net kill dan sebagainya.

2. Bentuk Frame Raketa.

a.Conventional - Berbentuk Oval Standar.
b. Isometric - Berbentuk cenderung persegi (Square Head Share).

3. Komposisi Frame.
a. Basis Material
- AluminiumHi
- Modulus Graphite
- Super Hi
- Modulus Graphite
- Ultra Hi
- Modulus Graphite
- Nano Carbon

b. Mesh
- Woven Kevlar
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- GForceTi
- UltimumTi

4. Shaft Composition (Komposisi Gagang)
a. Bahan Baku

- Aluminium- Hi
- Modulus Graphite
- Super Hi
- Modulus Graphite
- Ultra Hi
- Modulus Graphite
- Nano Carbon

b. Mesh (join gagang dengan frame)
- Titanium Composite (Utility Titanium)
- Ultra Titanium
- UltimumTi

5. Bobot Raket
a. 2U (90-94g)
b. 3U (85-89g)
c. 4U (80-84g)

6. Panjang Total (frame tip - handle end)
a. Standard (665mm / 26.0 inches)
b. Long (675mm / 26.5 inches).

7. Ukuran Grip
a. Hi-Qua G2 - 3.25 inches, Tactic / Yonex G2 - 4.00 inches
b. Hi-Qua G3 - 3.50 inches, Tactic / Yonex G3 - 3.75 inches
c. Hi-Qua G4 - 3.75 inches, Tactic / Yonex G4 - 3.50 inches
d. Hi-Qua G5 - 4.00 inches, Tactic / Yonex G5 - 3.25 inches

8. Toleransi Tegangan Senar
a. Aluminium & Hi-Modulus Graphite Frames- Main 18-20lbs (8-9kg)- Cross 20-22lbs (9-10kg).
b. Super & Ultra Hi-modulus Graphite Frames- Main 18-24lbs (8-11kg)- Cross 20-26lbs (9-12kg).

9. Titik Keseimbangan dari Ujung Grip
a. 270-280mm = Head Light (Defensive)
b. 275-285mm = Neutral (All Round)
c. 285-295mm = Head Heavy (Offensive)
d. 295-300mm = Extra Head Heavy (Offensive)

Sudah saatnya Anda sebagai seorang pebulutangkis, memilih raket yang sesuai dengan kapasitas permainan Anda. Walaupun spesifikasi diatas bukanlah merupakan patokan khusus, namun setidaknya dapat membantu Anda memilih jenis raket yang sesuai dengan gaya permainan Anda.

Sumber : www.bulutangkis.com


Badminton Final Super Series Masters 2008 Semua pemain China Mundur

Turnamen Badminton final Super Series Masters yang akan berlangsung di Kota Kinabalu, Malaysia 18-21 Desember 2008 di hantam berita yang sangat tidak mengenakan. Raksasa bulutangkis dunia China menarik diri kesemua 10 pemainnya yang sudah lolos ke final Super Series Masters.Mundurnya seluruh pemain China ini dengan alasan keamanan atau kelelahan fisik.

Para pemain China yang batal ikut serta adalah peraih medali emas Olimpiade Beijing, Li Dan dan Chen Jin di tunggal putra. Lu Zan dan Zhu Lin di tunggal putri, Fu Haifeng/Cai Yun di ganda putra. Du Jing-Yu Yang serta Zhao Yunlei/Cheng Shu di ganda putri, serta He Hanbin/Yu Tang dan Xie Zhongbo/Zhang Yawen di ganda campuran.

Sebelumnya pemain bintang yang sudah memutuskan mundur padahal sudah lolos antara lain Taufik Hidayat, Ganda campuran Korea, Lee Hyo Jung/Lee Yong Dae yang menyabet emas Olimpiade Beijing 2008, juara dunia 2003 asal Denmark Lars Paaske/Jonas Rasmussen, dan semifinalis Olimpiade asal Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna, juga absen.


Absennya sejumlah pemain tersebut membuat dua ganda Indonesia maju sebagai pengganti, yakni pasangan Jo Novita/Greysia Polii untuk ganda putri dan Flandy Limpele/Vita Marissa pada ganda campuran.

26 August 2008

Ukuran Lapangan Bulutangkis


Badminton playing court dimensions


The court is rectangular and divided into halves by a net. Courts are almost always marked for both singles and doubles play, although the laws permit a court to be marked for singles only. The doubles court is wider than the singles court, but the doubles service court is shorter than the singles service court.
The full width of the court is 6.1 metres, and in singles this width is reduced to 5.18 metres. The full length of the court is 13.4 metres. The service courts are marked by a centre line dividing the width of the court, by a short service line at a distance of 1.98 metres from the net, and by the outer side and back boundaries. In doubles, the service court is also marked by a long service line, which is 0.78 metres from the back boundary.
The net is 1.55 metres (5 ft 1 inch) high at the edges and 1.524 metres (5 ft) high in the centre. The net posts are placed over the doubles side lines, even when singles is played.
Surprisingly, there is no mention in the Laws of a minimum height for the ceiling above the court. Nonetheless, a badminton court will not be suitable if the ceiling is likely to be hit on a high serve.

14 August 2008

Bolasport the world of sport

Talking about sport, sport source, badminton, bulutangkis, racquet/raket, sepakbola, price list/harga barang, special event and more.

Enjoy!
Heal the world with sport.